JABAR EKSPRES – Para Santri Jawa Barat yang tergabung dalam Forum Santri Jawa Barat (FSJ), bersama Kakanwil Kemenag Jabar, dan juga Pemerintah Provinsi (Pemprov Jabar) menggelar Forum Group Discussion (FGD) terkait penguatan sekaligus mendeklarasikan Moderasi Beragama di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Iman, Cibaduyut, Kota Bandung, Jumat, 8 Desember 2023.
Kegiatan yang dihadiri langsung oleh sejumlah pembicara dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar serta elemen masyarakat dan Pondok Pesantren, Karo Kesra Pemprov Jabar Faiz Rahman, menyebut pentingnya moderasi beragama khususunya dikalagan santri dan anak muda.
“Kami dari Pemprov Jabar, pertama sangat menginisiasi atas inisiatifnya dari Forum Santri Jabar. Yang keduanya, kami sangat mendukung, terutama kenapa moderasi beragama ini harus dideklarasikan,” ucapnya di Ponpes Nurul Iman, Jumat, 8 Desember 2023.
BACA JUGA: Sikapi Status Siaga Bencana, Kodim 0606/Kota Bogor Perkuat Mitigasi Bencana hingga Maret 2024
Dalam deklarasi tersebut, Faiz mengungkapan ada beberapa poin penting yang harus dicapai oleh masyarakat. Khusunya para santri dan anak muda di Jabar. Salah satunya tentang cara pandang yang sama dalam menyikapi perbedaan.
“Ada beberapa tujuan yang harus dicapai. Yang pertama adalah cara pandang yang kita sosialisasikan agar masyarakat memiliki cara pandang yang sama dalam menyikapi perbedaan Sehingga, radikalisme (dan) ekstrimisme itu bisa kita bendung dan kita tahan,” ungkapnya.
Maka, lewat moderasi beragama itu, Ia berharap nantinya para anak muda, khusunya santri, dapat menjadi katalisator di masyarakat. “Ini tentu perjalanannya tidak instan. Maka, deklarasi ini sebagai momentum kita gongkan dan setelah itu ada literasi dan edukasi, dan ini juga sebagai bagian dari kurikulum di pendidikan ponpes. Nah, hari ini kita sudah ada deklarasinya dan elemen-elemen tadi sangat terwakili dari forkopimda. Terutama dari masyarakat dan ponpes,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Ketua Forum Santri Jabar Moh. Puad Syafi’i menambahkan, setelah adanya deklarasi tersebut pihaknya akan terus melakukan penguatan pemahaman beragama. Terutama di kalangan anak muda.
BACA JUGA: Kekecewaan Atas Penetapan UMK 2024 Terus Berlanjut, Ini Langkah Buruh Jabar Selanjutnya
